Senin, 29 Juni 2015

Macam-macam Teks


  1. Teks fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang. Struktur teks terdiri dari perkenalan, komplikasi, klimaks, dan penyelesaian.
  2. Teks cerpen adalah cerita yang mengisahkan sepenggal kehidupan tokoh yang penuh pertikaian, peristiwa yang mengharukan atau menyenangkan, dan mengandung kesan yang tidak mudah dilupakan. Stryktur teks sama dengan teks fabel.
  3. Teks diskusi adalah sebuah teks baik terucap atau tertulis yang memberikan informasi ide, pendapat tentang suatu hal yang bertujuan untuk memberikan dua pendapat mengenai suatu hal atau masalah. Struktur teks diskusi meliputi (a) masalah (memuat pertanyaan/pernyataan yang akan didiskusikan), (b) argumen pro dan kontra  (memuat bukti, alasan, argumen yang mendukung atau menolak pernyataan terkait dengan topik yang didiskusikan), (c) simpulan/rekomendasi (memuat pandangan akhir yang mendukung atau menolak pernyataan tentang topik diskusi.
  4. Teks eksposisi adalah sebuah teks untuk mengemukakan pendapat disertai argumen yang bertujuan untuk mencoba menyakinkan pembaca agar mempercayai sesuatu ataupun mendorong pembaca melakukan/tidak melakukan sesuatu. Struktur teks terdiri dari (a) pernyataan pendapat/opini/tesis (berisikan pendapat atau prediksi sang penulis yang berdasarkan sebuah fakta, (b) argumentasi/alasan  (berisi fakta-fakta yang dapat mendukung pendapat atau prediksi penulis), (c) penegasan ulang pendapat/rekomendasi (berupa penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi. pada bagian ini pula disematkan hal-hal yang patut diperhatikan atau dilakukan supaya pendapat atau prediksi sang penulis dapat terbukti).
  5. Teks ulasan adalah teks yang difungsikan untuk meninjau atau memberikan kritik terhadap suatu karya seni ataupun lainnya untuk khalayak umum. Struktur teks terdiri dari (a) orientasi berisi gambaran umum tentang buku atau film, Misal yang diulas film atau buku, gambaran tersebut dapat berupa tokoh utama, sutradara, latar tempat dan sepenggal kisah, tetapi jika yang diulas berupa benda maka disebutkan nama serta kegunaannya, (b) sinopsis yaitu menceritakan tentang isi cerita atau alur, seperti kisah dalam pembukaan cerita atau klimaks. Namun jika yang diulas berupa benda maka isinya menceritakan pandangan penulis tentang barang yang diulasnya, (c) evaluasi yaitu berisi tentang pendapat penulis atau kritik penulis tentang objek yang diulas.
  6. Teks biografi adalah teks yang menerangkan kejadian-kejadian dalam hidup seseorang dengan tujuan untuk mengetahui perjalanan hidup seseorang dan belajar dari pengalaman-pengalamannya. Struktur teks terdiri dari (a) orientasi yaitu menceritakan siapa saja yang terlibat dalam cerita, apa yang terjadi, di mana tempat peristiwa terjadi, dan kapan terjadinya ; (b) rangkaian peristiwa yaitu menceritakan apa yang terjadi dan menceritakan urutan ceritanya; (c) klimaks yaitu konflik yang mencapai puncaknya; (d) reorientasi merupakan penutup cerita atau akhir cerita yang bisa berisi rangkuman cerita tokoh biografi atau pesan dan kesan penulis biografi.     

Hah, Libur 1,5 Bulan, Produktif Yuk!

             Wow, sebentar lagi libur....wah..wah menyenangkan sekali...Mau ke mana ya liburan....Mau ngapain aja ya liburan....Itu semua akan terlontar saat kita akan libur baik libur karena tidak sekolah atau libur karena tidak harus bekerja, aku pun juga demikian.
            Aku adalah seorang guru pada salah satu sekolah swasta ternama di Jakarta Barat, tepatnya aku bekerja di Sekolah Dian Harapan Daan Mogot. Sebagai seorang guru, libur itu bisa dikategorikan paling tinggi kuantitasnya karena murid libur tentunya guru libur. Keistimewaan libur tahun ajaran ini adalah digabung dengan libur lebaran sehingga liburnya menjadi panjang yaitu 1,5 bulan. Begitu membahagiakan menghitung hari-hari libur karena tak perlu mempersiapkan materi, tak perlu banyak energi untuk menegur, menasihati, memberi pujian, atau bahkan tak perlu marah bila ada seorang siswa yang berulah. Semuanya libur....libur.  
            Tibalah hari H untuk mulai libur itu, tepatnya Senin, 15 Juni 2015 kunikmati hari liburku dengan menonton TV dan mengerjakan tugas sekolah yang tertunda. Libur hari kedua dst mau ngapain ya, " pikirku dalam hati. Setelah lama berpikir akhirnya kutemukan sejumlah aktivitas yang akan aku lakukan.
             Aktivitas pertama yaitu bersepeda ria. Pagi pukul 07.00 sampai 08.00 aku mengayuhkan kaki dengan bersepeda karena mengingat sepedaku lama menganggur sampai-sampai ban kempes semua, maklum dulu aku rajin bersepeda sepulang kerja. Aku susuri daerah-daerah yang hanya kulewati sepulang kerja tanpa tahu ada apa di dalamnya. Kukayuh sepedaku sambil menikmati sekeliling dan masuk ke perumahan jika yang kulewati adalah sebuah perumahan atau cluster. Kulihat satu-satu dengan memperhatikan desain dalamnya. banyak pikiran berkecamuk di dalam banjir gak ya, bagus gak yang bangunannya, kalau jelek kukomentari dalam hati, kok mahal ya...dst. Selain menyusuri daerah yang belum pernah kutapaki, aku juga menyusuri rute lamaku yaitu Danau Cipondoh, Moderland, dan Banjar Wijaya, sungguh melelahkan tapi menyegarkan. Sehat rasanya.
              Aktivitas kedua yaitu menyelesaikan tugas sekolah. Aku berkutat di depan komputer sambil 11 jariku berolahraga. Kubaca dan kupelajari setiap kompetensi dasar setiap tingkatan yaitu kelas 7 sampai 12. Setelah itu, kupilah-pilah berdasarkan keterampilan berbahasa dan sastra. Setelah memilah kubaca kembali apakah sudah pas atau sudah cocok dan jika sudah kusimpan karena takut tiba-tiba listrik padam. Demikian berulang-ulang dan akhirnya selesai meskipun aku perlu merevisi kembali nantinya. Lega rasanya.
             Aktivitas ketiga belum bisa terlaksana karena aku menunggu suamiku untuk mengajariku, yaitu membuat blog. Sudah lama rasanya aku ingin punya blog bahkan suamiku sampai bilang "bukannya dari dulu bilang begitu?". Memang benar yang dikatakan suamiku...semangat ada, tetapi hari-H mlempen (orang Jawa bilang). Akan tetapi, aku katakan pada suamiku aku pengin liburan ini produktif dan aku serius. Setelah menunggu 10 hari setelah libur, akhirnya suamiku ada waktu untuk mengajariku. Senang rasanya.
                Akhirnya aku memiliki sebuah blog, yang ternyata sangat mudah. Mengapa aku pilih blog? Jawabannya sangat mudah dan simpel karena tulisan dalam blog tidak perlu takut salah karena tak dilombakan. Selain itu, Blog aku jadikan sarana untuk melatih kemampuan menulisku dan aku akan mulai dengan menulis yang sederhana.
              Saat memiliki blog, aku harus memberi nama blogku dan rasanya agak susah karena setiap yang kuinginkan ternyata dah ada. namun akhirnya Puji Tuhan, nama yang kuketik diterima yaitu mengejarcoratcoret. Bahagia rasanya "horeeee". Setelah nama selesai, aku coba entri dengan dua buah puisi tentang hidup dan rasanay gimana gitu setelah ada yang membaca yaitu dari Indonesia dan Amerika. hal itu membuatku semakin bersemangat untuk menulis. Akhirnya aku coba tulis resensi tentang film yang baru aku tonton yaitu Jurassic World. Maklum, nonton bioskop juga masuk agenda liburanku alian nomat, nonton hemat karena cukup 30.000. Tulisan resesnsiku pun mendapat respon. Wow, luar biasa. Setelah resensi, aku bingung mau nulis apa lagi. Akhirnya setelah mandi sore, aku mendapatkan ide untuk menulis cerita pengalaman liburku selama 2 minggu ini. Inilah hasilnya. Mudah-mudahan aku bisa semakin produktif dengan adanya blog ini. Bahkan aku punya rencana blog ini akan aku gunakan untuk pembelajaran nanti. Semoga Tuhan memberkati. Amin. (Kristiyani)                  

Minggu, 28 Juni 2015

Ciptaan Tak Mungkin Melampaui Sang Pencipta

 
Judul Film    : Jurassic World
Penulis          : Derek Connolly, Colin Trevorrow
Sutradara      : Colin Trevorrow
Produser       : Patrick Crowley, Thomas Tull, Frank Marshall
Jenis Film     : Action, Andventure, Science
Produksi       : Universal Pictures


               Film yang ditulis serta sekaligus disutradarai oleh Colin Trevorrow berawal dari 20 tahun setelah kejadian Jurassic Park. Isla Nublar kini berfungsi penuh sebagai taman untuk para dinosaurus. Perusahaan kembali menghidupkan taman dengan atraksi baru dengan jenis dinosaurus yang baru juga.
            Claire (Bryce Dallas Howard) adalah salah satu tim ilmuwan yang menciptakan sebuah bentuk baru dari dinosaurus secara genetika untuk Jurassic World. Akan tetapi, tidak semua orang setuju bahwa ini adalah ide yang baik. salah satunya adalah Owen (Chris Pratt), pekerja di taman hiburan yang khawatir ide ini akan menjadi malapetaka baru bagi seluruh penghuni pulau. 
                  Ternyata kekhawatiran itu menjadi kenyataan bahkan sebelum bentuk dinosaurus baru itu diperkenalkan pada khalayak. Banyak korban berjatuhan karena ular sang dinosaurus baru bahkan pemiliknya pun menjadi korban. 
                   Betapa cerdasnya manusia yang menciptakan dinosaurus tersebut dengan berbagai gen dari binatang lain, termasuk raptor yang akhirnya dikerahkan untuk melawannya. Hal itu semakin menunjukkan bahwa Tuhan, Sang Pencipta memberikan akal budi kepada ciptaan, yaitu manusia agar mereka terlihat berbeda dengan ciptaan lain. Namun sayangnya, sepandai-pandainya manusia menciptakan sebuah ciptaan, terkadang mereka tidak mampu mengendalikan apa yang diciptakannya, salah satunya dinosaurus dalam film Jurassic World. 
                       Film Jurassic World ini menggambarkan secanggih-canggihnya atau sehebat-hebatnya manusia dalam menciptakan hal baru, tetapi tetaplah hebat apa yang diciptakan Tuhan, Sang Maha Pencipta Langit dan Bumi. Sampai kapanpun manusia tidak bisa menjadi Tuhan dan tak akan pernah bisa melampauinya.  (Kristiyani)

Jumat, 26 Juni 2015

Galau : Sebuah Perenungan


          Kegalauan sebuah kata benda yang berasal dari kata dasar "galau" dan mendapatkan imbuhan ke-an. Menurut KBBI kata "galau" berarti kacau, tidak keruan (pikiran). Jadi kegalauan dapat diartikan keadaan pikiran yang sedang tidak keruan atau keadaan pikiran yang kacau. 
          "Galau" bukan sebuah kata asing di kalangan dewasa, remaja, bahkan anak-anak. Setiap kali perasaan dan keadaan mereka tidak seperti yang diharapkan, dengan mudahnya bila ditanya orang lain langsung mengatakan "galau" atau kalau orang lain melihat kita bersikap tidak seperti biasa dan kita ditanya, kita jawab asal-asalan, mereka langsung menilai kalau kita sedang galau. Kata "galau" menjadi tren dan belum mati sampai sekarang sehingga musisi pun memanfaatkannya untuk judul sebuah lagu. Namun, pertanyaan paling besar yang ada di benak saya "Apakah kata "galau" sudah digunakan sebagaimana maknanya?  
            Jika kita melihat kembali makna kata "galau", yaitu pikiran yang tidak keruan atau kacau itu menyiratkan bahwa orang yang mengalami galau itu adalah orang pikirannya bercampur aduk menjadi antara bingung, khawatir, kecewa, sedih, bahkan seakan-akan tak memiliki harapan seperti benang kusut. Jadi, apakah kalau seorang remaja mendapat nilai jelek atau dijauhi teman itu sudah masuk dalam golongan galau atau hanya merasakan kesedihan atau hanya sebuah kekhawatiran? Atau kalau seorang anak kecil tidak mendapatkan mainan yang diinginkan atau temannya tidak mau meminjamkan mainan, apakah itu juga bisa dikategorikan galau? Atau kalau seorang dewasa tidak memiliki kekasih atau ditinggalkan kekasihnya, apakah itu juga bisa dikategorikan galau?
           Hati-hati dalam memilih kata untuk perasaan yang sedang kita rasakan dan jangan begitu mudahnya menulis kata galau untuk status di FB, Twitter, atau media sosial yang lain atau jangan mudah mengatakan sedang galau kepada orang lain, dan juga jangan dengan mudahnya menilai orang lain dengan kata galau. Kita harus benar-banar tahu apa yang sedang dipikirkan, dirasakan, atau yang dialami baik diri kita maupun orang lain.  (Kristiyani)    
                

Pilihan Dalam Hidup

                                                                  Antara Satu dengan Yang Satunya


Membuka mata itu sederhana
Memilih apa yang ingin kita lihat itulah yang kompleks

Melangkahkah kaki itu ringan
Memilih tujuan itulah yang berat

Mengulurkan tangan itu mudah
Mengikhlaskan hati itulah yang sulit

Mengeluarkan kata-kata itu gampang
Memilih kata yang penuh berkat itulah yang susah

Mendengar itu simpel
Mendengarkan itulah yang rumit

Mengucap syukur saat suka itu hal biasa
Mengucap syukur saat duka itulah yang luar biasa

Memiliki keinginan dan harapan itu membahagiakan
Mencapai keinginan dan harapan itulah yang terkadang bisa mengecewakan

Memilih itu menyenangkan
Menentukan pilihan itulah yang membingungkan

(Kristiyani)

                                                                Hidup


Hidup bukanlah sekadar mengalir
Hidup memerlukan pendirian

Hidup bukanlah sekadar memilih atau dipilih
Hidup memerlukan perjuangan

Hidup bukanlah sebuah permainan
Hidup memerlukan kesungguhan

Hidup bukanlah sebuah panggung sandiwara
Hidup adalah sebuah realita

Hidup bukanlah sebuah pilihan
Hidup adalah sebuah panggilan

Hidup bukanlah sekadar punya nyawa
Hidup adalah sepenuh jiwa

(Kristiyani)