Ruellia
Tuberosa
Ruellia
Tuberosa adalah nama latin dari bunga
kencana ungu. Tanaman
ini banyak ditemukan di Florida sebelum 1993. Di Mexico, tanaman ini sering disebut Mexican Petunia. Bunga kencana ungu termasuk tumbuhan dikotil dan sekarang sudah banyak ditemukan di banyak tempat, termasuk Indonesia.
Daun kencana ungu berbentuk bulat telur dengan ujung
tumpul, tipis, permukaan daun rata, berwarna hijau, tepi daun rata, tulang daun
menyirip. Daun memiliki ukuran panjang ±12 cm, lebar ± 5 cm, serta panjang tangkai daun
± 2,5 cm. Daun kencana ungu bisa yang digunakan untuk mengobati luka segar, gatal, gigitan serangga, penyakit kelamin, luka, tumor dan keluhan rematik dengan cara digiling menjadi pasta.
Bunga kencana ungu memiliki panjang ± 4-5 cm dengan tabung bunga yang panjangnya ± 5-6 cm dan memiliki banyak bagian. Pertama, mahkota bunga yang tipis, berwarna ungu muda,
berbentuk setengah lingkaran, berjumlah 5 helai yang dasarnya menyatu membentuk
tabung bunga. Mahkota bunga yang sudah layu akan terlepas dari dasar bunga. Kedua, satu buah putik yang berwarna putih agak keunguan dengan kepala putik pipih melebar serta tangkai putik yang panjangnya ± 3
cm. Ketiga, benang sari yang berwarna putih dan berjumlah 4 buah dengan tangkai
sari yang menempel pada dinding tabung bunga. Tangkai sari panjangnya ± 0,5 – 1
cm, sedangkan kepala sari/kotak sari berwarna putih dengan ukuran lebar ±1mm dan panjang ± 6mm. Keempat, kelopak bunga masih tetap ada hingga buah masak. Terakhir, serbuk sari yang berwarna putih, jumlahnya banyak, agak
lengket sehingga proses penyerbukannya melalui bantuan serangga.
Batang bunga kencana ungu berbentuk
segiempat tumpul, berwarna hijau keunguan, permukaannya tertutup rambut-rambut
yang halus dan pendek. Sedangkan, akarnya berupa akar tunggang yang berbentuk umbi.
Buah kencana ungu berbentuk tabung dengan ujung meruncing dan panjang ± 2 – 3 cm. Buah
yang masih muda berwarna hijau, sedangkan buah yang sudah masak berwarna cokelat.
Jika buah yang sudah masak terkena air, akan meletus dan terlepas serta terlempar
dari tangkainya. sementara itu, biji kencana ungu berbentuk bulat, pipih, dan berwarna cokelat.
Bunga kencana memiliki kandungan senyawa kimia aktif, seperti alkaloid, triterpenoid/steroid, flavonoid, fenolik, saponin yang dapat menyebabkan keracunan pada ternak, kumarin, zat warna kuinon, serta apigenin dan luteolin yang terkandung dalam akar. Karena kandungannya, bunga ini dimanfaatkan untuk obat alternatif di berbagai dunia, misalnya di Srilanka dijadikan sebagai obat penyakit perut, di Suriname dijadikan sebagai obat cacing, obat
nyeri sendi dan otot, obat pembersih darah, serta obat batuk rejan, di Indonesia dijadikan sebagai obat diabetes, kencing batu, obat luka/borok, serta obat rematik, dan di Grenada dijadikan sebagai obat demam, masuk angin, dan hipertensi. Secara umum, Ruellia Tuberosa bisa dimanfaatkan sebagai anti diabetes, antipiretik,
analgesik, anti hipertensi, anti inflamasi, dan antioksidan. (Michael 7A dengan pengubahan)
Anggrek
Bulan
Tanaman bunga anggrek bulan adalah
salah satu tanaman yang berasal dari Indonesia, lebih tepatnya berasal dari
Maluku. Bunga anggrek bulan berasal dari Indonesia karena biasanya bunga ini
tumbuh di daerah tropis, walaupun tidak dapat terkena sinar matahari langsung.
Bunga anggrek bulan ini adalah salah satu tanaman monokotil yang memiliki nama
latin “Phalaenopsis amabilis.”
Bunga
anggrek bulan ini memiliki beberapa bentuk daun yaitu bentuk oval dan
memanjang. Tulang daun bunga anggrek bulan juga memiliki bentuk yang memanjang.
Daun bunga anggrek bulan ini biasanya berwarna hijau dan memiliki ukuran 3-5 cm.
Daun bunga ini tebal dan berfungsi sebagai tempat
penyimpanan air.
Bagian
bunga anggrek bulan adalah salah satu bagian yang paling spesial. Bunga anggrek
bulan memiliki bentuk yang unik, yaitu simetri bilateral yang menyerupai
serangga. Bunga ini juga memiliki 3 buah
mahkota (petal) dan 3 buah kelopak bunga (sepal). Bunga ini juga memiliki warna
khas, yaitu warna putih. Selain keindahan bunga, bunga ini juga menarik karena
bau harum yang dikeluarkan.
Bunga
anggrek bulan memiliki batang yang berbentuk lurus dan tebal. Batang bunga
anggrek bulan ini juga hanya memiliki satu batang utama saja dan berwarna
hijau. Tumbuhan anggrek bulan ini juga memiliki sifat monopodial.
Bunga
anggrek bulan memiliki manfaat untuk kesehatan. Beberapa manfaat bunga anggrek
bulan ini, antara lain mengatasi gangguan saraf, menyembuhkan nyeri sendi,
menyembuhkan demam, dan menyehatkan mata. Selain untuk kesehatan, bunga ini
dapat dijadikan tanaman hias untuk mempercantik halaman rumah. ( Angelina Sari Lioe 7A)
Ruellia
Ungu
Ruellia ungu (Ruellia Brittoniana) termasuk tanaman dikotil
yang berasal dari Meksiko, Kepulaan Karibia, dan Amerika Selatan. Tanaman ini juga
disebut mexican petunia dan dapat tumbuh sampai dengan 91 cm. Mexican petunia berbunga dari mulai musim semi sampai musim dingin dan perbanyakan tanaman ini bisa melalui biji atau dengan cara vegetatif melalui stek batang.
Tanaman ruellia ungu ini termasuk mudah untuk tumbuh pada kondisi lingkungan dengan
intensitas cahaya matahari penuh atau dalam naungan sebagian. Selain itu, tanaman ini memerlukan iklim yang hangat dengan tanah yang berdrainase baik. Kondisi tanah yang
cocok untuk pertumbuhan ruellia ungu ini adalah tanah dengan kelembaban
menengah hingga kelembaban tinggi.
Daun ruellia ungu berbentuk lanset. Panjangnya bisa
mencapai 15 sampai dengan 30 cm. Lebarnya bervariasi. Ada yang 1 cm, 1-3 cm,
dan 9 cm. Daun Ruellia Ungu ini berwarna hijau
Warna bunga Ruellia Ungu juga bervariasi. Ada yang dari
warna biru metalik sampai dengan warna ungu. Bunga ini mempunyai 5 petal.
Diameter bunga Ruellia Ungu ini biasanya 7,6 cm. Bunga ini berbentuk terompet.Tanaman ini mampu menarik kupu-kupu dengan bunganya yang atraktif.
Batang Ruellia Ungu berwarna cokelat. Batang Ruellia Ungu
bervariasi panjangnya. Lebarnya juga berbeda beda. Tidak ada begitu banyak
batang di Ruellia Ungu.
Ruellia Ungu juga dapat dijadikan sebagai tanaman hias
dalam pot, atau tanaman pembatas.
Ada banyak fungsi Ruellia Ungu. Ruellia Ungu dapat
mengatasi diabetes mellitus, menjaga kesehatan saluran kemih, mengatasi
peradangan, mengobati batu, mengatasi gatal, mencegah pendarahan, mengatasi
demam, menekan gejala-gejala yang menyertai demam, dan masih banyak lagi. (Nicholas Alexis 7A)
Bunga
Batavia
Bunga
jenis dicotyl ini bernama bunga batavia. Bunga batavia memiliki nama latin jatropha
pandurifolia. Bunga ini berasal dari negara Kuba yang terletak di Karibia utara. Untuk dapat bertumbuh dengan baik,
bunga ini butuh penyinaran dari matahari yang banyak dan kelembaban sedang.
Bentuk daunnya cukup bervariasi, ada yang bulat memanjang,
dan ada pula yang berbentuk oval. Selain itu ada juga yang berbentuk seperti
biola, bahkan ada yang ujung daunnya meruncing. Panjang dari daun tersebut bisa
mencapai hingga 5-7cm. Daun bunga batavia biasanya berwarna hijau.
Bunga batavia berbentuk seperti bintang. Bunga ini biasanya berwarna
merah atau merah muda. Bunga-bunga tersebut pun tumbuh berkelompok pada tangkai
diujung ranting. Terdapat 5 jumlah sepal yang dimiliki oleh bunga ini.
Batang dari bunga batavia itu berkayu dan bergetah. Batang
bunga ini berwarna coklat. Biasanya memiliki ukuran yang tidak terlalu besar
dan bisa disebut dengan ramping. Pohon dari bunga batavia ini bisa mencapai
hingga ketinggian 2m.
Bunga
batavia ini memang cantik dan sering digunakan untuk tanaman hias. Berguna juga
untuk dijadikan sebagai hiasan di halaman rumah. Di taman, tanaman ini sering
digunakan sebagai centre point dan tanaman pagar. Dan untuk memperbanyaknya
adalah dengan mencangkok dan stek batang. (Renitanary 7A)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar