Selasa, 07 Juli 2015

Berpasrah atau Berserah?

Setiap manusia memiliki masalah dalam menjalani kehidupan yang diberikan Sang Pencipta. Saat menghadapi masalah, setiap orang memiliki cara pandang yang berbeda dalam melihat permasalahan yang menimpanya. Ada yang melihatnya sebagai ujian atau cobaan dari Sang Pencipta, ada yang melihatnya sebagai nasib sial atau kurang beruntung, bahkan juga ada yang menyatakan  bahwa Sang Pencipta tidak mengasihinya karena memberikan masalah.

Selain cara pandang yang berbeda, setiap orang juga memiliki cara tersendiri dalam menghadapi masalah yang dihadapinya. Ada yang tak kuasa menahan penderitaan sehingga mengambil nyawa sendiri alias bunuh diri, ada juga yang mencoba menyelesaikan masalah dengan kekuatan sendiri, dan ada juga yang menyelesaikan masalah dengan mengandalkan kekuatan dari Sang Pencipta dengan berpasrah atau berserah, memasrahkan atau menyerahkan kepada Sang Pencipta.

Empat kata itulah yang masih menjadi perdebatan karena cakupan dari arti kata itu sendiri. Ada yang mengatakan bahwa berserah atau menyerahkan itu lebih bermakna karena didalamnya disertai usaha dan tetap memasrahkan segala usaha tersebut kepada kehendak Sang Pencipta saja, sedangkan berpasrah atau memasrahkan dianggap bahwa manusia itu tidak mau berusaha tetapi hanya pasrah dengan nasibnya.  Padahal empat arti kata tersebut memiliki makna yang sama. Menurut KBBI, kata dasar dari berpasrah dan memasrahkan adalah pasrah yang memiliki arti menyerahkan diri ,sedangkan kata dasar dari berserah atau menyerahkan adalah serah yang memiliki arti menyerahkan diri dan nasib atau bertawakal atau pasrah karena tidak mampu berbuat apa-apa selain Tuhan.

Oleh karena itu, saat menghadapi masalah kita mau menggunakan kata berserah atau berpasrah itu sama saja. Yang terpenting adalah bagaimana kesungguhan hati dan iman kita dalam mempercayakan hidup kita kepada Sang Pencipta sehingga apapun permasalahan yang kita hadapi, kita bisa melihat masalah itu sebagai sebuah penziarahan iman ataupun sebagai bagian rencana terbaik Sang Pencipta untuk umat yang dikasihi-Nya. (Kristiyani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar