Kamis, 23 Juli 2015

Sekarang bukan Besok

Lebih baik kumiliki setangkai mawar mungil
Dari kebun seorang sahabat
Daripada kumiliki bunga-bunga pilihan
Ketika hidupku di dunia harus berakhir

Lebih baik mendengar kata-kata yang menyenangkan
Yang disampaikan dengan kebaikan kepadaku
Daripada pujian saat jantungku berhenti berdetak
dan hidupku berakhir

Lebih baik kumiliki senyum penuh kasih
Dari sahabat-sahabat sejatiku
Daripada air mata di sekeliling peti jenazahku
Ketika pada dunia kuucapkan selamat tinggal

Bawakan aku semua bungamu hari ini
Entah merah muda, putih, atau merah
Lebih baik kumiliki setangkai yang mekar saat ini
Daripada satu truk penuh ketika aku meninggal

(Anonim)

Mengingat hal-hal yang baik tentang kawan atau sanak saudara yang telah meninggal pada upacara pemakaman mereka merupakan hal yang baik dan tepat, tetapi memberi pujian yang tulus ketika mereka masih hidup adalah jauh lebih baik.

Sepenggal puisi itu mengingatkan kita untuk selalu mengucapkan hal-hal positif seperti pujian atau ucapan terima kasih kepada orang lain ketika mereka masih bisa mendengar dan melihat kita. Oleh karena itu, kalau kita masih berhutang ucapan terima kasih atau penghargaan kepada seseorang, jangan menundanya. Katakan hari ini juga karena besok mungkin sudah terlambat.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar