Film yang berjudul Slumdog Millionare adalah salah satu film India yang berkaitan dengan acara televisi "Who Wants to be Millionaire". Alur cerita film ini sangat menyentuh karena bukan sekedar seseorang menjadi milionare karena mampu menjawab semua pertanyaan dalam kuis, tetapi lebih siapa orang yang mendapatkannya dan apa yang melatarbelakangi dia mengikuti acara kuis tersebut serta bagaimana dia bisa sampai di "kursi panas" tersebut.
Film ini diawali dengan seorang pria, bernama Jamal yang menjadi peserta "Who Wants to be Millionaire". Sebelum dia duduk di "kursi panas", banyak kisah hidup pria ini yang menyentuh hati. Alur cerita ini dibuat kilas balik karena setiap kali Jamal akan menjawab pertanyaan dari pembawa acara, selalu ditampilkan kisah hidupnya yang berhubungan dengan pertanyaan yang dilontarkan dan inilah yang membuat film ini menarik untuk ditonton meski bukan film baru dan bukan film Hollywood.
Jamal adalah seorang anak yang berasal dari lingkungan miskin dan kumuh. Dia memiliki seorang kakak yang bernama Salim dan seorang ibu. Hidup mereka tidaklah mudah karena setiap ada operasi dari aparat keamanan, mereka harus melarikan diri dan sampai akhirnya salah satu operasi tersebut membuat ibunya meninggal. Tinggalah Jamal dan Salim mengarungi kehidupan sendiri tanpa bantuan siapapun padahal mereka masih anak-anak dan harus menghadapi kerasnya hidup sebagai anak miskin dan terlantar. Dalam pelariannya itu, mereka bertemu dengan seorang gadis kecil bernama Latika dan Jamal menduga bahwa Latika adalah musketer yang ketiga. Sejak awal pertemuan dengan Latika, Jamal sudah tertarik dengan gadis kecil tersebut. Akhirnya mereka berpetualang menjalani kerasnya hidup bertiga hingga suatu hari ada kelompok yang menampung mereka yaitu pimpinan Maman.
Pertemuan dengan Maman ternyata bukan menyelesaikan masalah mereka, tetapi justru awal dari keras hidup mereka yang baru. Anak-anak yang ditampung Maman dipekerjakan sebagai pengemis di jalanan, bahkan tak segan-segan anak-anak laki-laki dicukil matanya agar lebih banyak mendapatkan uang. Salim menyaksikan semua itu hingga akhirnya sampai giliran Jamal. Karena sayangnya pada adiknya, Salim berani melawan mereka dan mangajak Jamal serta Latika untuk melarikan diri. Namun sayangnya Latika tidak bisa naik kereta dan itu membuat Jamal sangat sedih sehingga Salim mencoba memberikan pengertian bahwa Latika akan baik-baik saja dan mengatakan apa yang sebenarnya terjadi kalau mereka harus kembali.
Perjalanan kerasnya hidup mereka tidak berhenti di situ, tetapi mereka anak yang cerdik dalam menyingkapi hidup termasuk berpura-pura jadi tour quide padahal tak punya pengetahuan sama sekali dan tukang foto meski kamera hasil mencuri dari seseorang. Yang terpenting bagi mereka adalah bisa bertahan hidup. karena kegigihan mereka, Jamal dan Salim mendapatkan pekerjaan dan menerima upah yang pasti. Itu semakin membuat mereka bisa hidup dan bertahan.
Saat pulang kerja, Jamal memberikan uang satu dolar kepada pengemis yang ternyata mengenalinya dan yang memberikan info keberadaan Latika yang memiliki nama panggilan Cherry. Jamal dan Salim langsung mendatangi tempat yang ditunjukkan temannya untuk mencari Latika. Akhirnya mereka menemukan Latika yang sudah menjadi gadis cantik dan sedang melayani pelanggan sebagai penari. Akhirnya mereka bisa membawa lari Latika karena Salim dengan berani menembak Maman. Nah, dari sinilah nasib kedua bersaudara itu ditentukan. Salim menyukai Latika dan dia mengusir Jamal pergi dari kehidupannya. Kehidupan Salim sungguh keras karena dia ikut mafia demi melindungi dirinya dari anak buah Maman, sedangkan Jamal memulai kehidupannya dengan bekerja sebagai pesuruh di sebuah peruasaahan operator telepon. Dari situlah Jamal bisa menjadi peserta kuis "Who Wants to be Millionaire".
Petualangan hidup dua bersaudara yang pemberani untuk bertahan hidup tidak selesai sampai di situ. Untuk menjadi pemenang "Who Wants to be Millionaire" tidak semudah itu. Saat akan memasuki pertanyaan terakhir, Jamal dibawa ke kantor polisi karena dituduh melakukan kecurangan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan. Namun dengan kejujuran dan keberaniannya, Jamal menceritakan seluruh kehidupannya kepada kepala polisi yang akhirnya mempercayainya sehingga Jamal bisa melanjutkan kuis dengan pertanyaan yang membawanya menjadi seorang millionare. Pertanyaan terakhir itulah yang membuat Jamal ingin menelepon bantuan yaitu Salim tentang nama musketer yang ketiga.
Sementara Jamal duduk di "kursi panas", Salim memutuskan untuk menolong Latika demi adiknya, Jamal meskipun dia harus mengambil risiko dibunuh oleh bosnya. Oleh karena itu, Salim langsung masuk ke dalam ruangan dan menyebarkan uang di bathtup dan berbaring di dalam tumpukan uang sambil membawa pistol yang akhirnya membuatnya terbunuh setelah dia membunuh bosnya.
Sungguh keberanian yang patut diacungi jempol untuk kedua bersaudara ini yaitu Jamal dan Salim dalam menghadapi kerasnya hidup dari anak-anak sampai mereka dewasa meskipun jalan yang mereka tempuh berseberangan. Namun yang jelas, keduanya sama-sama memiliki keberanian untuk berjuang dalam kehidupannya. Film ini mengajarkan bagaimana kita harus berani mengambil risiko terhadap pilihan hidup yang telah kita pilih dan bagaimana kita harus memperjuangkannya kehidupan ini sendiri. (Kristiyani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar