Kamis, 21 Januari 2016

Makna Gurindam 12



          Apabila banyak berkata-kata, disitulah jalan masuk dusta. Demikianlah bunyi gurindam 12 pasal 7. Makna dari gurindam tersebut adalah orang yang banyak bicara memperbesar kemungkinan berdusta. Kita sebagai manusia harus membicarakan hal yang berbobot, karena jika kita terlalu banyak membicarakan hal yang tidak penting akan memperbesar kemungkinan kita untuk berbohong bahkan memfitnah orang lain. Oleh karena itu, kita para pelajar harus belajar mengontrol mulut kita dalam berbicara. Kita lebih baik membicarakan hal yang penting, hal yang perlu saja. Kita juga harus tahu waktu dimana kita harus berbicara dan waktu dimana kita harus diam, contohnya adalah pada saat guru menerangkan kita harus mendengarkan bukannya asyik berbicara dengan teman. Janganlah kita terlalu banyak bicara karena perkatan kita juga mungkin kurang berkenan di hati orang lain.
            Apabila anak tidak dilatih, jika besar bapanya letih. Demikianlah bunyi gurindam 12 pasal 7. Makna dari gurindam tersebut adalah anak yang tidak di didik semasa kecilnya akan menyebabkan saat anak itu sudah tumbuh dewasa akan membangkang orang tua. Para orang tua seharusnya mengajarkan hal-hal baik dan mendidik anaknya dari dia kecil, bila tidak anak tersebut akan menyusahkan orang tuanya. Oleh karena itu, sudah sewajarnya bagi para orang tua mendidik dan menanamkan hal-hal baik sedini mungkin, agar para anak terbiasa melakukan hal baik dari kecil. Jika para orang tua tidak mendidik anaknya dengan baik, pada saat ia dewasa ia akan melakukan hal-hal yang mungkin kurang berkenan di hati para orang tua bahkan tidak menuruti perkataan orang tua mereka sendiri.
            Apabila kita kurang siasat, itulah tanda pekerjaan hendak sesat. Demikianlah bunyi gurindam 12 pasal 7. Makna dari gurindam tersebut adalah setiap pekerjaan harus ada persiapannya. Pada saat kita ingin melakukan suatu hal yang penting kita harus mempersiapkan diri dengan baik agar mendapat hasil maksimal. Kita sebagai manusia harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik karena kesiapan diri kita dalam melakukan pekerjaan adalah hal yang penting agar kita dapat mengerjakan pekerjaan kita dengan maksimal dan mendapat hasil maksimal. Namun perlu diingat segala sesuatunya perlu bantuan dari tuhan, oleh karena itu alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu meminta pertolongan dan penyertaan tuhan dalam mengerjakan setiap pekerjaan kita agar mendapat hasil maksimal.
            Apabila banyak mencatat orang, itulah tanda dirinya kurang. Demikianlah bunyi gurindam 12 pasal 7. Makna dari gurindam tersebut adalah jangan suka menghina orang lain. Kita sebagai pribadi yang baik janganlah suka menjelek-jelekan orang lain karena kita sendiri juga tidak sempurna. Jaman sekarang di kalangan para remaja menghina orang lain bukanlah hal yang asing lagi, banyak diantara kita yang suka menjelek-jelekan orang lain bahkan membicarakan hal yang buruk tentang orang lain padahal hal tersebut belum tentu benar. Dengan menjelek-jelekan orang lain tidak membuat diri kita berada diatas mereka. Sebaiknya kita tidak menghina orang lain karena kita sendiri juga tidak sempurna, setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing. Jika ada orang yang berbuat salah alangkah baiknya kita menasihati orang tersebut bukannya menghina orang tersebut.
            Apabila perkataan yang lemah lembut, lekaslah segera orang mengikut. Demikianlah bunyi gurindam 12 pasal 7. Makna dari gurindam tersebut adalah perkataan yang lemah lembut akan lebih didengar orang daripada perkataan yang kasar. Kita harus berkata-kata dengan sopan agar didengar orang lain, karena jika kita berkata-kata dengan kasar dan nada yang tidak enak didengar orang lainpun malas untuk mendengarkannya. Dalam setiap perkataan kita alangkah baiknya kita membicarakannya dengan baik-baik, jangan berbicara dengan kasar apalagi marah-marah, karena orang lebih ingin mendengarkan perkataan yang sopan dan halus dibanding mendengarkan perkataan yang kasar dan tidak enak didengar. (Leonardo 12 IPA1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar