PIDATO SAMBUTAN HARI LINGKUNGAN HIDUP
Yth.
Para orang tua murid dan siswa/siswi SMP se-Jakarta yang saya kasihi
Selamat
pagi dan salam sejahtera
Puji syukur kita panjatkan atas ke hadirat Tuhan Yang Mahaesa
karena atas segala rahmatNya pada hari ini kita dapat berkumpul bersama guna
mengadakan seminar Hari Lingkungan Hidup. Saya ingin mengucapkan terima kasih
kepada para panitia seminar karena telah memberikan saya waktu dan kesempatan
untuk berbicara di tempat ini mengenai kepedulian masyarakat terhadap penghijauan
lingkungan sebagai cara mencegah banjir dan peningkatan polusi di perkotaan.
Hadirin yang berbahagia, kita semua pasti tidak ingin
lingkungan hidup kita dipenuhi oleh banjir dan polusi. Tetapi, terkadang kita
sering lupa akan hal tersebut. Kita justru malah sering melakukan hal-hal yang
memicu terjadinya banjir dan polusi. Oleh sebab itu, pada hari ini saya akan
menekankan kepada hadirin sekalian betapa pentingnya kepedulian masyarakat
terhadap lingkungan hidup kita semua.
Sebelum itu, apa itu
lingkungan hidup? Menurut undang-undang no. 23 tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan
semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan
perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia
serta makhluk hidup lainnya.
Lingkungan
hidup juga masih mempunyai 3 arti penting yang lain. Arti penting yang pertama
adalah lingkungan hidup sebagai tempat tinggal. Lingkungan yang baik dan terawat akan menjadi habitat
atau tempat tinggal yang baik bagi manusia dan hewan. Dengan lingkungan yang
baik dan terawat atau lingkungan yang terjaga kelestariannya, makhluk hidup
dapat berinteraksi dan berkembang biak dengan baik untuk meneruskan
keturunannya.
Arti penting yang kedua
adalah lingkungan hidup sebagai tempat mencari makan. Lingkungan
hidup secara alami menyediakan sumber makanan bagi makhluk hidup yang ada di
dalamnya. Sumber makanan yang dibutuhkan oleh manusia bisa berupa tumbuhan dan
hewan. Ketersediaan sumber makanan ini secara mekanisme membentuk apa yang di
maksud dengan piramida makanan. Piramida makanan ini harus terjaga dengan baik,
karena jika satu saja dari piramida makanan itu terputus atau musnah, maka akan
berakibat fatal bagi kelangsungan hidup makhluk yang lainnya termasuk manusia.
Arti
penting yang terakhir adalah lingkungan hidup sebagai wahana bagi
keberlangsungannya kehidupan. Lingkungan hidup merupakan tempat berinteraksinya makhluk
hidup yang membentuk suatu jaringan kehidupan yang di dalamnya terdapat
berbagai siklus yang menunjang kehidupan, seperti siklus energi, siklus air,
dan siklus udara. Siklus-siklus tersebut merupakan sistem yang mengatur proses
keberlangsungannya kehidupan.
Hadirin sekalian, karena lingkungan hidup sangatlah penting
bagi kehidupan kita maka dibutuhkan kepedulian masyarakat yang sangat besar
terhadap penghijauan lingkungan untuk menjaganya. Coba kita bayangkan apa yang
akan terjadi apabila tidak ada seorangpun yang peduli akan lingkungan hidup
kita ini. Lingkungan kita akan rusak dan akan terjadi banyak bencana alam,
salah satunya adalah banjir.
Banjir sendiri sebenarnya dapat diatasi dengan melakukan
hal-hal yang sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya. Dibutuhkan
kedisiplinan masyarakat untuk membuang sampah di tempat sampah dan berakhir di
tempat pembuangan akhir sampah. Pengelolahan sampah di tempat pembuangan akhir
sampah juga sangat diperlukan, karena apabila sampah dibuang sembarangan dan
terkena hujan deras, maka sampah tersebut akan mengikuti aliran air sampai
sungai yang nantinya akan menyebabkan banjir. Pengelolahan sampah yang tepat dapat
sangat membantu mencegah terjadinya banjir. Tentu saja harus ada pemilahan dan
pengelolahan yang tepat. Misalnya, membedakan antara sampah organik dan sampak
anorganik. Sampah organik seperti potongan sayuran dan sisa makanan dapat
dijadikan sebagai pupuk kompos dan sampah anorganik seperti sampah plastik,
kaleng, dan kertas dapat didaur ulang.
Selain itu, masyarakat juga dapat rajin membersihkan saluran
air. Di wilayah tertentu, hal ini dapat dilakukan dengan cara gotong royong. Hal
ini harus dilakukan secara terus menerus dengan waktu berkala. Bukan hanya
sampah yang terbuang di saluran air, namun juga sampah dari saluran air seperti
tumbuhan-tumbuhan air yang telah mati yang jika berkumpul dapat menghambat
saluran air. Cara-cara yang lain yang dapat dilakukan kita semua sebagai cara
mencegah banjir adalah dengan menanam pohon atau tanaman di area sekitar rumah,
melestarikan hutan, dan tidak membakar sampah di sekitar perumahan.
Selain banjir, hal lain yang dapat terjadi adalah
meningkatnya polusi di perkotaan. Polusi dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu
polusi udara dan polusi air. Polusi udara dapat terjadi akibat penggunaan
kendaraan bermotor yang berlebihan, asap rokok, dan penebangan pohon yang
berlebihan. Sedangkan polusi air dapat terjadi akibat pembuangan limbah pabrik,
limbah rumah tangga, dan limbah pertanian ke sungai. Lalu, bagaimana cara
mencegah terjadinya polusi? Cara yang paling efektif adalah dengan membatasi
pemakaian kendaraan bermotor. Asap dari kendaraan bermotor sangat berpengaruh
terhadap udara di lingkungan sekitar karena mengandung gas-gas yang beracun.
Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan banyak menanam pohon atau tanaman
di daerah yang terdapat kendaraan bermotor. Tanaman-tanaman tersebut dapat
berfungsi sebagai alat penyerap karbon dioksida yang terdapat di udara dan
menggantikannya dengan oksigen. Terdapat beberapa cara lain yang dapat
dilakukan, seperti mengurangi limbah industri, tidak membakar lahan, dan tidak
merokok.
Cara-cara untuk mencegah banjir dan polusi dan menjaga
lingkungan hidup tentu hanya dapat dilakukan dengan adanya kepedulian dari diri
kita masing-masing. Oleh sebab itu, sekali lagi saya akan menekankan kepada
anda bahwa kepedulian anda semua terhadap penghijauan lingkungan sangatlah
penting untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup kita ini.
Hadirin sekalian, sadarlah bahwa lingkungan hidup kita ini
merupakan sebuah sistem yang saling terkait antara yang satu dengan yang lain.
Apabila salah satu bagiannya dirusk maka bagian yang lain akan merasakan
akibatnya. Maka dari itu, hentikanlah kegiatan yang dapat merusak lingkungan
hidup kita ini. Seperti ada kata pepatah, “kita tidak mewarisi bumi ini dari
nenek moyang kita, kita meminjamnya dari anak cucu kita maka kembalikanlah
secara utuh”. Jadi, marilah kita lestarikan lingkungan kita agar anak cucu kita
dapat menikmati lingkungan hidup yang bersih dan sehat dan juga sebagai wujud
syukur kita kepada Tuhan Yang Mahaesa.
Demikian sambutan saya. Saya memohon maaf jika ada kata-kata
yang kurang berkenan di hati Anda.
Akhir kata selamat pagi dan terima kasih. Tuhan memberkati
kita semua.
Dengan mengucap Go Green bersama-sama, acara seminar Hari
Lingkungan Hidup saya buka.(MIchelle Lee 9A SMP Dian Harapan Daan Mogot)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar