Lima
murid SDH sedang berganti pakaian untuk pelajaran olahraga di toilet lantai
tiga. Mereka bernama Davina, Prischil, Karen, Vanessa, dan Janet. Davina
memiliki sifat penyabar dan pemaaf, tetapi jika sudah keterlaluan akan habis kesabarannya.
Prischil memiliki sifat jahil dan humoris. Karen dan Vanessa memiliki sifat
peduli pada teman. Janet memiliki sifat peduli pada teman tetapi
menertawakannya ketika berbuat kesalahan. Mereka telat datang ke gym untuk
pelajaran olahraga dan terkena hukum dari Ms. Intan karena ada insiden kecil di
toilet.
Babak 1
Davina, Prichil, Karen, Vanessa, dan
Janet sedang berganti pakaian untuk pelajaran olahraga. Ketika sedang berganti
pakaian Prischil mengajak Davina bercanda, awalnya Davina tertawa-tawa tetapi
ketika Prischil melempar seragam Davina dan masuk ke toilet, Davina langsung
marah dan menyalahkan Prischil
Adegan 1
Pada suatu siang, Davina, Karen,
Prischil, Vanessa, dan Janet sedang berjalan menuju toilet untuk berganti
pakaian. Mereka berganti pakaian sambil ngobrol.
Janet : “Ayo ganti baju daripada nanti telat.”
Karen : “Iya sabar lagi ngambil sepatu.”
Prischil : “Udah ayo tinggalin Karen aja.”
Vanessa : “Jangan nanti kasihan dia sendirian.”
Davina : “Denger tuh Prischil.”
Janet : “Sudah ayo kita jalan.”
( mereka sedang di
toilet )
Karen : “Yes! Aku dapat tempat, kalian yang
tidak dapat diluar saja ya.”
Janet : “kita hoki Kar, Hahahaha.”
Prischil : “Weh yang didalam cepat aku juga mau
ganti baju.”
Janet : “Siapa suruh tadi tidak cepat - cepat
ngambil. Di luar aja lagian perempuan semua.”
Prischil : “Tapi Syahrini malu.”
Davina : “Hahahaha Prischil.. Prischil.”
Adegan 2
Saat berganti pakaian, Prischil
melempar baju seragam Davina ke bilik toilet Karen dan masuk ke kloset yang
kotor. Mereka saling tuduh karena tidak ingin disalahkan.
Vanessa : “Prischil jangan lempar baju aku dong nanti
kotor!”
Prischil : “Nggak kotor kok.”
Vanessa : “Ya udah terserah tapi jangan lempar baju
aku bajunya Davina aja tuh.”
Prischil : “Oke mami VW.”
( Prischil melempar
baju Davina yang sedang fokus mengikat rambut ke bilik toilet Karen )
Davina : “Loh, baju seragamku mana? Kayaknya
tadi ada.”
Karen : ”Hey, ini baju siapa masuk ke kloset,
klosetnya kotor lagi.”
Prischil : “OOPS.”
( Davina menyadari
bahwa itu bajunya )
Davina : “Siapa yang melempar bajuku sampai
masuk ke toilet.”
Janet : “Bukan aku, aku tidak tahu apa -
apa.”
Karen : “Prischil ya.. kamu kan yang paling
jahil.”
Prischil : “Nggak kok, enak aja jangan – jangan
kamu sendiri.”
Davina : “Ngaku aja daripada aku marah.”
Adegan 3
Prischil mengaku kepada Davina bahwa
dia yang melempar bajunya dan tidak sengaja masuk ke kloset. Davina marah
karena menurutnya Prischil sudah keterlaluan.
Prischil : “Davina maaf ya sebenarnya aku yang
melempar baju kamu.”
Davina : “Seharusnya kamu mengaku dari tadi, jangan
menuduh Karen yang tidak salah sama sekali.”
Prischil : “Iya maaf.”
Davina : “Kamu harus bertanggung jawab.”
( Prischil mengambil
baju Davina dari kloset )
Janet : “ Ew! Kotor banget klosetnya.”
Vanessa : “Dav kalau
orang tuamu marah gimana?”
Davina : “Gak tau ah aku kesal.”
Vanessa : “Prischil
coba kamu cuci baju Davina seadanya lalu dikeringkan.”
( Prischil melakukukan
apa yang disuruh Vanessa )
Karen : “Sudahlah Davina, Prischil tidak
sengaja dan dia juga sudah minta maaf kan.”
Davina : “Iya, tapi tetap saja aku masih kesal.”
Babak 2
Davina, Karen, Janet, Prischil, dan
Vanessa tidak datang ke pelajaran olahraga tepat waktu sehingga mereka semua
dihukum. Ms.Intan menasehati mereka dan akhirnya Prischil dan Davina baikan.
Adegan 1
Davina, Karen, Janet, Prischil, dan
Vanessa telat datang ke pelajaran olahraga sehingga Ms. Intan menyuruh mereka
berdiri di lapangan sepak bola sebagai hukuman.”
Janet : “Kita kayaknya telat deh.”
Prischil : “Ms. Intan pasti belum datang kan biasanya
telat.”
Karen : “Iya, tapi kita telatnya sudah 15 menit
lebih.”
Vanessa : “Yasudah ayo
kita lari.”
( Mereka berlari
menuju gym )
Davina : “Waduh Ms. Intan sudah datang, bagaimana
ini?”
Ms. Intan : “Kalian
kenapa telat?”
Janet : “Tadi ada insiden kecil di toilet.”
Ms. Intan : “Tidak ada alasan, kalian silahkan berdiri
di lapangan sepak bola sampai pelajaran berakhir.”
Semua : “Baik Ms.”
( mereka sedang berada
di lapangan )
Karen : “Aduh panas banget nih.”
Janet : “Kamu kalau gosong gak apa – apa,
lah aku sudah gosong tambah gosong.”
Prischil :
“Janet… Janet.. Kamu ini ada – ada saja.”
Adegan 2
Pada
saat pulang sekolah Ms. Intan menghampiri Davina, Karen, Janet, Prischil, dan
Vanessa untuk menasehati mereka.
Ms. Intan : “Davina,
Janet, Karen, Prischil, Vanessa coba kesini”
Janet : “Ada apa Ms?”
Ms. Intan : “Kalian
kenapa bisa telat?”
Karen : “Tadi baju seragamnya Davina masuk ke
toilet.”
Ms. Intan : “bagaimana caranya bisa masuk.”
Prischil : “Aku ngelempar baju Davina lalu tidak
sengaja masuk ke dalam kloset.”
Ms. Intan :
“Yasudah lain kali itu kalian harusnya panggil cleaning service untuk mengambil baju Davina dari kloset jadi kalian tidak
terlambat.”
Semua :
“Iya Ms.”
Ms.
Intan : “Prischil kamu juga seharusnya jangan
bercanda berlebihan.”
Davina :
“Denger tuh Prischil aku masih sebal tau.”
Ms.
Intan :
“Kalian masalah kalian sendiri. Kalau sudah selesai boleh pulang.”
Adegan
3
Prischil meminta maaf kepada
Davina atas kesalahan yang dia perbuat. Davina memaafkan Prischil setelah
dibujuk oleh Vanessa, Karen, dan Janet
Janet : “Tunggu apa lagi cepat minta maaf
biar bisa pulang.”
Prischil : “Iya iya, Davina maaf ya tadi aku
bercandanya sudah berlebihan.”
Davina : “Iya tapi kenapa kamu tidak ngaku
waktu aku bertanya siapa yang melakukannya? Kamu malah menuduh Karen.”
Karen : “Sudahlah Davina
aku saja tidak marah.”
Davina : “Biarkan Prishil
menjelaskan.”
Prischil :
“Tadi aku takut karena aku tidak menyangka baju kamu bisa masuk ke dalam
kloset.”
Vanessa : “Davina kamu mau
memaafkan Prischil kan.”
Davina : “Iya aku maafin.”
Prischil : “Terima kasih
ya.”
Janet : “Sudah ayo kita
pulang, aku sudah capek tau.”
( mereka semua tertawa dan pulang ke rumah masing – masing )
Drama ini mengajarkan kita untuk tidak bercanda berlebihan yang dapat
merugikan teman kita dan tidak mengandalkan diri sendiri. Tidak hanya merugikan
teman tetapi juga bisa merugikan diri sendiri. Prischil dan teman – teman telat
datang ke pelajaran olahraga karena mereka tidak meminta bantuan orang lain
untuk menyelesaikan insiden kecil di toilet.(Janet 8H SMP Dian Harapan Daan Mogot)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar