Sekolah
adalah tempat bagi para murid untuk mendapatkan ilmu sekaligus tempat
untuk berosialisasi namun belakangan ini
kekerasan dalam dunia pendidikan sangat sering terjadi dikalangan pelajar. Banyak sekali kasus kekerasan yang terjadi di indonesia.
Kekerasan tersebut dilakukan oleh para guru untuk mendidik anak-anak. Hal
tersebut dapat terjadi karena sang guru tidak dapat menahan atau mengontrol
emosinya saat mendidik anak-anak tersebut akibatnya sang guru menggunakan
kekerasan untuk mendidik sang anak. Belakangan ini kasus kekerasan untuk
mendidik anak di indonesia terus meningkat, contohnya kasus yang belakangan ini
baru terjadi di Nusa Tenggara Timur adalah seorang siswa SMA yang diberi hukuman
dari gurunya untuk membenturkan kepalanya kemeja sebanyak 800 kali. Akibat
hukuman tersebut sang siswa mengalami pendarahan dalam dibagian kepala dan
sekarang dalam kondisi koma. Setelah melihat kejadian dan dampak yang
ditimbulkan dari kekerasan dalam dunia pendidikan tersebut, menurut kalian
apakah kekerasan untuk mendidik murid pantas diterapkan dalam dunia pendidikan?
Kekerasan
dapat digunakan untuk menghukum para murid agar mereka menurut dan patuh
terhadap guru. Kebanyakan para
murid yang terlalu bandel, mereka tidak menurut ketika dinasihati baik-baik
maka para guru terpaksa menggunakan kekerasan agar membuat mereka menjadi
pribadi yang baik dan disiplin.
Para
guru menggunakan kekerasan untuk mendidik para murid agar para murid dapat
bertumbuh mental dan fisiknya.
Di dunia perkuliahan dan di dunia kerja kehidupan akan menjadi lebih keras maka
jika guru menggunakan kekerasan untuk mendidik murid mereka akan terbiasa
ketika mereka bekerja nanti sehingga mereka tidak mudah menyerah pada saat
mereka jatuh pekerjaannya.
Guru
yang baik akan mengetahui apakah dia terpaksa harus menggunakan kekerasan
kepada muridnya. Jika murid
sudah melakukan tindakan yang keterlaluan para guru yang sudah memutuskan untuk
menggunakan kekerasan seharusnya sudah mengetahui konsekuensinya dan dampak
yang diberikan kepada si murid. Jika guru sudah sampai melakukan kererasan
artinya mereka tahu bahwa kekerasan tersebut dapat mendidik si murid dan
membuat dia jera dan menjadi patuh.
Guru
sering kali melakukan tindak kekerasan pada murid. Hal tersebut merupakan
contoh yang buruk bagi murid karena bisa saja hal tersebut tertanam di otak
mereka dan bisa saja mereka menerapkan kekerasan tersebut dalam kehidupan
mereka, contohnya adalah kasus bully di sekolahan. Mereka yang menjadi pelaku bully bisa saja karena mereka
merupakan korban kekerasan dari guru mereka dan akhirnya mereka mengingat
tindak kekerasan tersebut dan melakukannya terhadap orang lain.
Sekolah
merupakan tempat untuk memperoleh ilmu, dan bersosialisasi. Namun para guru
seringkali menggunakan kekerasan untuk mendidik para murid dengan alasan agar
murid patuh, akan tetapi tindakan kekerasan tersebut dapat melukai fisik para
murid hingga cidera parah.
Tidak jarang kita melihat kasus dimana para murid terluka parah bahkan sampai
koma akibat tindak kekerasan dari guru mereka.
Para
murid seringkali menjadi korban kekerasan dalam dunia pendidikan. Hal tersebut dapat menggangu mental para murid, mereka
menjadi takut untuk masuk sekolah dan takut untuk belajar. Akibatnya para murid
sulit untuk memahami pelajaran yang diajarkan oleh guru mereka.
Berdasarkan penjelasan di atas
dapat disimpulkan bahwa sekolah adalah tempat untuk memperoleh pendidikan.
Murid-murid memiliki berbagai sifat dan sikap, bagi mereka yang sangat nakal
para guru terpaksa mengambil tindakan untuk menghukum mereka. Akan tetapi para guru juga seringkali salah mengartikan
arti hukuman, mereka mengartikan hukuman sebagai tindak kekerasan untuk
menghukum murid agar mereka jera. Namun jika guru menghukum para murid dengan
menggunakan kekerasan tidak semua murid akan jera dan bisa saja kekerasan
tersebut menimbulkan dampak buruk, contohnya adalah luka fisik dan mental para
murid yang bisa mengganggu proses belajar mengajar.
Maka
dari itu sebaiknya para guru menghukum para murid dengan hukuman yang bersifat
positif dan lebih membangun para murid, misalnya para guru dapat menghukum
murid dengan menyuruh mereka membuat essay. Hal tersebut akan melatih kemampuan para murid yang
melanggar peraturan, dibalik itu semua para murid juga akan jera karena mereka
tidak mau membuat essay yang menambah tugas mereka di rumah (Leonardo 12 IPA1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar