Kamis, 22 Oktober 2015

Persahabatan yang Kembali



Prolog :
Tiga orang bernama Fany, Jess dan Regina yang sudah bersahabat sejak duduk di bangku SD sampai sekarang di bangku SMP. Fany merupakan orang yang yang bersahabat. Ia adalah pencair suasana di persahabatannya jika terdapat masalah. Diantara Jess dan Regina, Fany merupakan orang yang paling rajin dan bertanggung jawab. Jess merupakan siswa tertua di antara sahabatnya, tetapi kelakuannya tidak pernah berubah karena Jess masih bersikap pemarah seperti anak kecil. Kepintarannya membuatnya menjadi anak terpintar di satu angkatannya. Terakhir adalah Regina, Regina merupakan orang yang suka bermain game. Hampir setiap hari Regina bermain game dan tidak pernah membuka buku.

Babak 1
Mereka sedang memiliki tugas di pelajaran IPA yaitu mempresentasi mengenai penyakit yang telah di pilih oleh guru. Fany dan Jess telah mengerjakan informasi yang telah dibahasnya, namun Regina malas mencarinya . Saat Regina selesai mecari, ia memiliki kesulitan.

 Adegan 1
Saat kelas IPA, mereka mulai mendiskusikan  bagian yang mereka bawa untuk presentasi penyakit aids.
Fany       : Jess, kamu akan membawa informasi mengenai penyakit aids dan pengobatannya ya.
Jess      : Baiklah, bagaimana dengan Regina ? Oh ya, aids tidak memiliki obatnya jadi sebaiknya kita tidak mecari informasinya
Fany    : Oh ya aku baru ingat hehe. Regina, kamu bawa sejarahnya dan gambarnya deh. Aku akan membawa asturo dan informasi tambahan untuk penyakit ini.
Regina : Oke dehh !

Adegan 2
Keesokan harinya Jess dan Fany mendiskusikan dikelas , sebelum devosi.
Jess     : Eh, Regina kamu kenapa belum mencari ?
Regina : Ah kamu mah anak rajin. Lagian masi lama kok presentasinya. Ngapain harus buru – buru ?
Jess     : Ya biar cepet dan ga nambahin beban lah !
Regina : Ya santai aja kali.
Fany    : Sudahlah jangan ribut. Nanti berantem lagi seperti dulu.
Regina : Tau ih Jess marah marah. Ha ha ha
Jess     : Kamu sih pemalas.
Fany   : Sama aja kalian ga ada bedanya.
Regina : Iya deh yang beda sendiri.  Ha ha ha

Adegan 3
Setelah pulang sekolah, Regina mencari informasinya. Tetapi , printernya sedang rusak dan belum bisa diperbaiki.
Ibu          : Kenapa dee?
Regina   : Printernya rusak nihh.
Ibu         : Memang kamu mau print apa ?
Regina  : Tugas presentasi IPA ma.
Ibu      :  Kamu kenapa ga tulis tangan ? Cuma sekedar informasi kan. Nanti kan bisa di tulis ulang dengan tulisan bagus.
Regina : Tapi aku males ma, informasinya terlalu banyak.
Ibu    : Printer ini membutuhkan waktu yang lama untuk di perbaiki. Mending kamu cicil aja menulisnya .
Regina : Baiklah.

Babak 2
Fany dan Jess semakin takut jika Regina tidak mencari bagiannya, sedangkan Regina masih santai bermain game. Saat hari presentasi, ternyata Regina tidak membawa  informasi karena kemalasannya .  Jess sangat marah padanya ,namun Fany hanya terdiam . Waktu terus berlalu dan memberi kesempatan untuk Regina mengulang kelakuannya.

Adegan 1
Fany                : Regina , kapan kamu mencari informasinya ? besok presentasinya.
Jess                  : Bilang aja lupa terus. Sampai besok ga bawa, awas aja.
Regina             :  Ga usah marah – marah lah ! ga seneng amet.
Jess                  : Lagian pikiranmu game mulu. Kapan kau punya otak ?!
Regina             :  Maksud kamu apa ?
Fany         : Kalian tuh brisik sekali. Setiap kali kalian berantem, selalu saja aku yang mempertemankan kalian kembali. Bersikap dewasa lah, kita bukan anak – anak lagi yang masi sering marah.
Regina             : Tuh , jaga marah kamu Jess !
Fany                 : Cukup Regina , jangan memperpanjang masalah lagi. Lagian kamu seharusnya yang rajin. Seharusnya kamu harus mencari informasi sebelum harinya.
Regina                         : Tetapi printerku sedang rusa. Bagaimana aku mencari informasi ?
Jess                  : Tinggal tulis tangan aja Reginaa.
Regina                         : OK lah, aku janji besok akan membawanya.
Fany                 : Aku akan memberitau mu lagi di LINE ya.
Regina             : Iya.

Adegan 2
Saat  Regina sampai di rumah, Regina langsung membuka komputernya dan bermain game.  Lalu, sekitar pukul 20 : 00 WIB Regina melihat aplikasi LINEnya.
Regina            : Waduh, udah malem banget. Tapi aku uda ngantuk
(Ibu memasuki kamar Regina)
Ibu                   : Ade , apakah kamu sudah menulis informasinya ?
Regina           : Belum ma. Besok pagi aja, Aku sudah lelah.
Ibu                 : Jangan sampai lupa ya ade.  Sekarang kamu tidur.
Regina          : Tapi.
Ibu               : Tapi apa? Kamu masih bisa bermain game besok kan? Nah , sekarang kamu tidur.
Regina        : iya mama. Malam

Adegan  3
Hari presentasi tugas telah tiba, Regina dan kawannya memasuki ruang eklas IPA.
Fany            : Regina, dimana informasi mu?
Regina        : … waduh, aku lupa membawanya.
Jess            : Tuh kan sudah ku duga ! kamu emang paling ga berguna di kelompok ini !
Regina        : Jaga mulut kamu !
Jess           : Lagian ini salah kamu semua. Uda dibilangin dari hari senin. Masih saja kamu ga ingat. Mending aku ambil teman lain dari pada kamu.
Fany          : Cukup Jess
Guru      : Selamat pagi anak- anak, sekarang kita akan kangsung mengundi untuk siapa yang presentasi terlebih dahulu. Urutan pertama adalah kelompok R ichard, urutan kedua adalah Jelev, urutan ketiga adalah Vivin , keempat adalah Sisi, kelima adalah Nata dan kelompok terkahir adalah kelompok Fany. Untuk kelompok terakhir, presentasi kalian pada hari senin depan. Persiapkan dengan baik ya.
Semua murid  : Siap pak !
Fany       : Untung aja kita presentasi senin. Hahaha. Regina, jangan ulangi lagi ya. Aku percaya kok kamu itu anak yang rajin. Jess kamu juga jangan marah – marah terus. Nanti cepat tua lhoo ihhhh . hahahaha
Jess       : Maaf kan aku ya Regina. Mungkin aku lagi bad mood. Maaf aku sudah sakiti hati mu.
Regina : Iya tidak apa kok, aku maafin kamu. Aku memang salah, cumin aku tidak bisa menerima kasar itu. Kamu adalah teman baik ki Jess, Fany.
Fany    : Kita berteman lagi kan ?
Jess dan Regina : iyaaa ! hahaha
Guru   : Grup Fany, harap tenang.
Fany , Jess dan regina : hahahaha ( Ketawa pelan )

Akhirnya mereka telah kembali menjadi sahabat seperti dulunya. Regina pun mempelajari kesalahan sebelumnya dan Jess mencoba untuk mengatur emosinya. Waktu terus jalan dan akhirnya mereka hidup saling mengerti dan jarang bertengkar seperti dulunya.
Jadilah orang yang bertanggung jawab atas segala hal dan jadilah orang yang berguna bagi sekitarnya. Selain itu, selalu tepati janji mu. Jika tidak bisa menepati janji, janganlah berjanji. Tuhan kita adalah Tuhan yang tidak berdosa. Jadilah manusia seperti perilaku Tuhan yang selalu bertanggung jawab , rajin dan menahan emosi. Jadilah terang bagi teman- teman di sekitarmu agar terang tersebut akan membawa kebahagiaan.
-          ERIKA 8G    -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar