Prolog:
Empat
orang sahabat sudah berteman dari kecil sampai kelas smp sekarang, yaitu Budi
yang sopan, baik, dan memberi semangat positif bagi teman lainya, sedangkan 3
teman yang lainnya sangat nakal, dan tidak menghargai orang yang lebih tua
Babak 1:
Suatu
hari, di kelas pkn, ms.Endah (guru pkn), memarahi mino, sina, dan dodi karena
mereka terus berbincang selama pelajaran tersebut sehingga mereka dihukum untuk
keluar kelas menemui guru BK. Namun dalam perjalanan menuju kelas BK, mereka
tidak menyapa guru satupun. Selesai menghadapi guru BK mereka pulang ke rumah
masing-masing.
Adegan
1:
Suatu
hari, di kelas pkn, Budi sedang mempersiapkan diri untuk kelas tersebut.
Sedangkan temannya yaitu Mino, Sina, dan Dodi sedang berbincang tentang game
yang lagi jaman.
Mino:
“heii guys…. kalian tau gak game yang lagi popular sekarang…..!!!
Sina:
“apaan tuh… setau aku cuma minecraft!”
Mino:
“kok cupu banget sih minecraft mahhh udah gak jaman!!
Dodi:
“kalo aku sih mainnya Dota 2”
Mino:
“nahhh iyaa tuhh… aku juga main tuh Dota 2.. heronya keren-keren looh”
Budi:
“kalian lagi ngomongin apa sih??”
Sina:
“itulohhh gamenya yang popular gitu.. Dota 2 lu main gakk But??”
Budi:
“ohhh gituu… gua sih semaleman belajar buat ulangan math nanti”
Mino:
“ampunn dahh ngapain coba belajar coba lu main dehh”
Budi:
“ehh ms. Endah udah dateng tuhh”
Mino:
”ahh lagi asik ngobrol jugaa ihh ehh dia dateng juga”
Sina:
“yaudah ahh diem dulu..shhhhh”
Guru: “ya.. anak-anak coba
siapkan buku cetak kalian dan buka halaman 67 dan kerjakan bagian A & B
selama 30 menit..”
Dodi: “ahhh ngapain sihh
kerjain meningan kita lanjutin ngobrolan kita lagi yang tadiii
Budi & Sina: “iyaa tuh
betul – betul”
Budi: “ehh jangan ngobrol
dongg ayo kita kerjain bareng-bareng.jadi kalo nanti udah selesai kita baru
lanjutin ngobrol lagi.
Mino: “ahh gak seru kamu
bud…”
Adegan 2:
Mino,
Sina, dan dodi ngobrol dengan seru, sedangkan Budi serius mengerjakan
perkerjaan yang diberikan ms endah. Tiba-tiba sangking kerasnya mereka
berbincang ms endah pun memarahi merek bertiga….
Ms endah: “eieieii… kalian
bertiga yaaa berisik sekali.. coba kalian sudah mengerjakan sampai mana!??”
(dengan nada keras)
Mino: “apaan sihh ms.. dari
tadi kita tidak ngobrol tentang apa-apa kok” (berbohong)
Dodi: “iya kok ms… kita
ngobrol tentang pelajaran PKN kok”
Ms endah: “masa sihh coba ms
liat perkerjaan kalian”
Ms endah: “kann sama sekali
belommmm dikerjakan!!! Aduh kalian ini ya sudah berbohong dan tidak sopan
lagii!”
Ms endah: “cepat keluar
sekarang pergi ke ruang BK!!”
Dodi: “kalian sihhh ahhh”
Sina: “ udhh ahhh cepatt
keluar”
Adegan 3:
Dalam
perjalanan.. mereka tidak menyapa guru satupun karena takut guru itu akan
mencurigakan mereka.
Mino:
“wehhwehhh itu guru kesayangan saya wehh”
Dodi:
“udah cuekinn ajah pura-pura gak liatt”
Sina:
“iyaa bener tuh dari pada dia curigain kita nakal”
Mino:
“yaudahhlahhh ayooo cepett”
Babak 2:
Sesampai
mereka pulang ternyata guru BK telah menyampaikan tentang kelakuan mereka semua
kepada orangtua mereka. Lalu mereka semua dimarahi dan malah mereka berbohong
bahwa itu semua gara-gara Budi dan tidak menghormati orangtua mereka. Tetapi
keesokan harinya mereka mau berubah dan meminta maaf kepada budi.
Adegan1:
Setelah
dari ruangan BK mereka semua segera pulang karena bell telah berbunyi yang
berarti bahwa sekolah telah selesai…
Mino:
“bell udah bunyi tuhh yukk kita pulangg.”
Sina:
“iya nihhh yuk pulang”
Dodi:
“ehh kita main ke rmh mino dulu yukk”
Sina:
“ayu ayuu kamu boleh gak min??”
Mino:
“boleh kokk yukk”
Adegan2:
Mereka
pun berhenti di rumah mino untuk bermain.
Mama mino: “kalian bertiga
yaa sudah tidak menghargai guru, berbohong lagi yaa!!!” (dengan nada keras)
Mama mino: “tadi guru BK
menelfon mama katanya kalian bertiga tidak sopan ya sama guru!!” (dengan nada
keras)
Dodi: “engga kok tante bukan
salah kita itu budi yang mengajak kita ngobrol dulu” (berbohong)
Mino: “iyaa bener tuh tante
gara-gara Budi kita jadi kena marah dehh tapi dia engga”
Mama mino: “ohhh gitu yaa
jadi kalian berani bohong lagii… tadi kata guru BK budi baik-baik saja kok
mengerjakan tugas yang diberikan guru PKN kalian”
Mino: “eh iyaa deh hehhe”
(dengan nada malu)
Adegan 3:
Keesokan
harinya sebelum kelas dimulai. Mereka berinisiatif untuk minta maaf kepada Budi
dan mau diubah.
Sina: “ehhh kayaknya kita
minta maaf ajah deh sama Budi sama ms. Endah dari pada nanti kita dibilang gak
sopan dan suka berbohong”
Dodi: “yaudah dehh ayoo”
(sina, dodi, dan mino
menyamperi Budi)
Budi: “haloo kalian ada
apa??”
Mino: “budd sorry ya kemaren
kita sudah berbohong kepada orangtua kita dan malah menyalahkan kamu bahwa kamu
yang membuat kita semua kena marah dan samoai harus ke ruang BK”
Budi: “iyaa gapapa kok santai
ajahhh”
Sina: “hah seriusan.. soalnya
kita takut nanti malah kamu deh yang kena marah”
Budi: “iyaa gapapa kok”
Budi: “yaudah makanya lain
kali belajar saja dan mengerjakan tugas yang diberikan guru”
Dodi: “iyaa deh makasih ya
bud”
Budi: “gimana kalo kita
pulang sekolah mampir ajah ke rumah aku bentar….. dan kita belajar bareng buat
ulangan matematika besok”
Mino: “oiyaa ide yang bagus
tuhh daripada kita main terus iya gak teman-teman?”
Dodi&Sina: “iyaa sihh
hehhe”
Sina: “okee dehh kalo gitu
kita harus rajn deh teman-teman!”
Epilog:
Jadi,
dari cerita ini kita dapat simpulkan bahwa hargailah gurumu yang sedang
mengajar dan orangtua mu yang sedang memberi nasehat karena kita tidak tahu apa
yang akan terjadi jika kita tidak melakukan hal menghargai. Karena menghargai
sangat penting bagi masa depan kita jika kita bertemu orang yang lebih dewasa,
karena jika tidak orang akan mengangap bahwa kita memiliki karakter buruk. Jadi
mulailah belajar untuk lebih menghargai sesama seperti guru, orangtua, bahkan
teman. :) (Giselle 8G SMP Dian Harapan Daan Mogot)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar