Kamis, 22 Oktober 2015

Tidak Menghargai Menjadi Masalah



Prolog:
Empat orang sahabat sudah berteman dari kecil sampai kelas smp sekarang, yaitu Budi yang sopan, baik, dan memberi semangat positif bagi teman lainya, sedangkan 3 teman yang lainnya sangat nakal, dan tidak menghargai orang yang lebih tua

Babak 1:
Suatu hari, di kelas pkn, ms.Endah (guru pkn), memarahi mino, sina, dan dodi karena mereka terus berbincang selama pelajaran tersebut sehingga mereka dihukum untuk keluar kelas menemui guru BK. Namun dalam perjalanan menuju kelas BK, mereka tidak menyapa guru satupun. Selesai menghadapi guru BK mereka pulang ke rumah masing-masing.

Adegan 1:
Suatu hari, di kelas pkn, Budi sedang mempersiapkan diri untuk kelas tersebut. Sedangkan temannya yaitu Mino, Sina, dan Dodi sedang berbincang tentang game yang lagi jaman.

Mino: “heii guys…. kalian tau gak game yang lagi popular sekarang…..!!!
Sina: “apaan tuh… setau aku cuma minecraft!”
Mino: “kok cupu banget sih minecraft mahhh udah gak jaman!!
Dodi: “kalo aku sih mainnya Dota 2”
Mino: “nahhh iyaa tuhh… aku juga main tuh Dota 2.. heronya keren-keren looh”
Budi: “kalian lagi ngomongin apa sih??”
Sina: “itulohhh gamenya yang popular gitu.. Dota 2 lu main gakk But??”
Budi: “ohhh gituu… gua sih semaleman belajar buat ulangan math nanti”
Mino: “ampunn dahh ngapain coba belajar coba lu main dehh”
Budi: “ehh ms. Endah udah dateng tuhh”
Mino: ”ahh lagi asik ngobrol jugaa ihh ehh dia dateng juga”
Sina: “yaudah ahh diem dulu..shhhhh”
Guru: “ya.. anak-anak coba siapkan buku cetak kalian dan buka halaman 67 dan kerjakan bagian A & B selama 30 menit..”
Dodi: “ahhh ngapain sihh kerjain meningan kita lanjutin ngobrolan kita lagi yang tadiii
Budi & Sina: “iyaa tuh betul – betul”
Budi: “ehh jangan ngobrol dongg ayo kita kerjain bareng-bareng.jadi kalo nanti udah selesai kita baru lanjutin ngobrol lagi.
Mino: “ahh gak seru kamu bud…”

Adegan 2:
Mino, Sina, dan dodi ngobrol dengan seru, sedangkan Budi serius mengerjakan perkerjaan yang diberikan ms endah. Tiba-tiba sangking kerasnya mereka berbincang ms endah pun memarahi merek bertiga….

Ms endah: “eieieii… kalian bertiga yaaa berisik sekali.. coba kalian sudah mengerjakan sampai mana!??” (dengan nada keras)
Mino: “apaan sihh ms.. dari tadi kita tidak ngobrol tentang apa-apa kok” (berbohong)
Dodi: “iya kok ms… kita ngobrol tentang pelajaran PKN kok”
Ms endah: “masa sihh coba ms liat perkerjaan kalian”
Ms endah: “kann sama sekali belommmm dikerjakan!!! Aduh kalian ini ya sudah berbohong dan tidak sopan lagii!”
Ms endah: “cepat keluar sekarang pergi ke ruang BK!!”
Dodi: “kalian sihhh ahhh”
Sina: “ udhh ahhh cepatt keluar”

Adegan 3:
Dalam perjalanan.. mereka tidak menyapa guru satupun karena takut guru itu akan mencurigakan mereka.

Mino: “wehhwehhh itu guru kesayangan saya wehh”
Dodi: “udah cuekinn ajah pura-pura gak liatt”
Sina: “iyaa bener tuh dari pada dia curigain kita nakal”
Mino: “yaudahhlahhh ayooo cepett”

Babak 2:
Sesampai mereka pulang ternyata guru BK telah menyampaikan tentang kelakuan mereka semua kepada orangtua mereka. Lalu mereka semua dimarahi dan malah mereka berbohong bahwa itu semua gara-gara Budi dan tidak menghormati orangtua mereka. Tetapi keesokan harinya mereka mau berubah dan meminta maaf kepada budi.

Adegan1:
Setelah dari ruangan BK mereka semua segera pulang karena bell telah berbunyi yang berarti bahwa sekolah telah selesai…

Mino: “bell udah bunyi tuhh yukk kita pulangg.”
Sina: “iya nihhh yuk pulang”
Dodi: “ehh kita main ke rmh mino dulu yukk”
Sina: “ayu ayuu kamu boleh gak min??”
Mino: “boleh kokk yukk”

Adegan2:
Mereka pun berhenti di rumah mino untuk bermain.

Mama mino: “kalian bertiga yaa sudah tidak menghargai guru, berbohong lagi yaa!!!” (dengan nada keras)
Mama mino: “tadi guru BK menelfon mama katanya kalian bertiga tidak sopan ya sama guru!!” (dengan nada keras)
Dodi: “engga kok tante bukan salah kita itu budi yang mengajak kita ngobrol dulu” (berbohong)
Mino: “iyaa bener tuh tante gara-gara Budi kita jadi kena marah dehh tapi dia engga”
Mama mino: “ohhh gitu yaa jadi kalian berani bohong lagii… tadi kata guru BK budi baik-baik saja kok mengerjakan tugas yang diberikan guru PKN kalian”
Mino: “eh iyaa deh hehhe” (dengan nada malu)

Adegan 3:
Keesokan harinya sebelum kelas dimulai. Mereka berinisiatif untuk minta maaf kepada Budi dan mau diubah.

Sina: “ehhh kayaknya kita minta maaf ajah deh sama Budi sama ms. Endah dari pada nanti kita dibilang gak sopan dan suka berbohong”
Dodi: “yaudah dehh ayoo”
(sina, dodi, dan mino menyamperi Budi)
Budi: “haloo kalian ada apa??”
Mino: “budd sorry ya kemaren kita sudah berbohong kepada orangtua kita dan malah menyalahkan kamu bahwa kamu yang membuat kita semua kena marah dan samoai harus ke ruang BK”
Budi: “iyaa gapapa kok santai ajahhh”
Sina: “hah seriusan.. soalnya kita takut nanti malah kamu deh yang kena marah”
Budi: “iyaa gapapa kok”
Budi: “yaudah makanya lain kali belajar saja dan mengerjakan tugas yang diberikan guru”
Dodi: “iyaa deh makasih ya bud”
Budi: “gimana kalo kita pulang sekolah mampir ajah ke rumah aku bentar….. dan kita belajar bareng buat ulangan matematika besok”
Mino: “oiyaa ide yang bagus tuhh daripada kita main terus iya gak teman-teman?”
Dodi&Sina: “iyaa sihh hehhe”
Sina: “okee dehh kalo gitu kita harus rajn deh teman-teman!”

Epilog:
Jadi, dari cerita ini kita dapat simpulkan bahwa hargailah gurumu yang sedang mengajar dan orangtua mu yang sedang memberi nasehat karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi jika kita tidak melakukan hal menghargai. Karena menghargai sangat penting bagi masa depan kita jika kita bertemu orang yang lebih dewasa, karena jika tidak orang akan mengangap bahwa kita memiliki karakter buruk. Jadi mulailah belajar untuk lebih menghargai sesama seperti guru, orangtua, bahkan teman. :) (Giselle 8G SMP Dian Harapan Daan Mogot)














Tidak ada komentar:

Posting Komentar