Mila
dan 2 temannya sudah berteman sejak duduk di kelas 2 SD. Mereka mempunyai
karakter yang berbeda. Ani adalah murid yang yang rajin, ia selalu mengerjakan
tugas dengan baik dan nilainya pun baik
sama seperti Mila. Sedangkan Desi, sebaliknya ia malas dan selalu tidak
mengerjakan tugasnya.
Suatu hari, Mereka diberikan tugas individu oleh guru mereka.
Mereka mendapat waktu yang cukup lama untuk mengerjakannya. Ani dan Mila senang
dengan tugasnya dan yakin bahwa dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Namun, tidak dengan Desi ia malas untuk mengerjakan tugasnya. Saat perjalanan
pulang mereka membicarakan tugas mereka. Saat Desi mengatakan tidak mau
mengerjakan tugasnya, Ani dan Mila berusaha membujuk Desi agar mau
mengerjakannya.
Mila:
Hei kalian, nanti kerjain tugasnya mau gimana?
Ani:
Gak tau deh.. belum kepikiran tapi aku sih yakin kalo aku bisa ngerjainnya
Desi:
Kalau aku sih males ya.. mendingan aku main daripada ngerjain.
Ani:
Kamu kan harusnya melakukan tanggung jawab kamu sebagai murid untuk belajar
bukannya main.
Mila:
Iya Des.. bener tuh kata Ani kamu harusnya mengerjakan tugas kamu.
Desi:
aku males ahh.. terserah deh, kalau kalian mau ngerjain tugas sih silahkan
kalau aku tetep enggak…
Mila:
Kamu boleh main tapi setelah kamu selesai mengerjakan tugas kamu.
Ani:
Lagian kan besok libur jadi kamu masih punya waktu lumayan banyak buat ngerjain
tugasnya
Desi:
Ya justru karena libur jadi aku mau main sepuasnya.
Ani:
Ya udah deh terserah kamu yang penting kan kita udah kasih tau kamu.
Mila:
Lagian kita juga males temenan sama orang yang males kayak kamu.
Saat
pengumpulan tugas, semua murid maju bergiliran untuk mengumpulkan tugas yang
sudah mereka kerjakan. Desi hanya dudukdengan rasa tak perduli. Saat Mila dan
Ani melihatnya, mereka sudah tidak perduli dengan Desi karena mereka sudah
mencoba menegurnya. Akhirnya saat guru menghitung tugas mereka semua, hanya
Desi yang tidak mengumpulkannya. Guru sempat menanyakan mengapa ia tidak
mengerjakan tugasnya dan Desi dengan gampangnya menjawab bahwa ia malas
mengerjakan tugas yang sudah diberikan. Atas kesalahannya, guru memberikan
sanksi kepada Desi. Akhirnya Desi merasa kapok dan menyesal dengan
kesalahannya. Ia juga meminta maaf kepada Mila dan Ani karena tidak menuruti
bujukan mereka.
Guru:
Ayo anak-anak kumpulkan tugas yang sudah ibu berikan kemarin.
Murid:
Baik bu
Guru:
(menghitung jumlah tugas yang sudah terkumpul)
Guru:
Desi, mana tugasmu?.
Desi:
Saya belum mengerjakan Bu.
Guru:
Mengapa belum kau kerjakan?
Desi:
Males bu.. ngapain saya ngerjain mending saya main bu.
Guru:
Kamu ini! Sebagai sanksi kamu harus hormat kepada bendera sampai pelajaran
sekolah selesai!.
Desi:
Tapi bu…
Guru:
Gak usah pakai tapi-tapi cepat!.
Desi:
Baik bu.
Desi:
(hormat kepada bendera sampai pelajaran selesai)
(Bel
sekolah berbunyi)
Desi:
Huh! Akhirnya pulang juga.
(Tiba-tiba
Mila dan Ani datang)
Ani:
Makanya kalau ada tugas lain kali kerjakan dulu.
Mila:
Iya.. kalau sudah selesai kan enak kamu mau main sepuasnya pun bisa.
Desi:
Iya deh aku salah, maafin aku ya aku janji lain kali aku bakal kerjain tugas
aku deh.
Mila:
Iya.. kita maafin kok.
Ani:
Tapi kamu harus janji gak bakal ngulangin kesalahan kamu lagi ya.
Desi:
Iya aku janji.
Mila:
Nahh.. gitu dongg
Akhirnya
Desi berjanji akan mengerjakan tugasnya dengan baik lain kali dan sifatnya pun
menjadi rajin dan pandai di sekolah . Mereka bertiga pun bersahabat lagi
seperti dulu. (Cindy 8F SMP Dian Harapan Daan Mogot)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar