Ada sebuah kelompok persahabatan yang terdiri dari 4
orang yaitu Tini, Ina, Jessica dan Felis.Mereka selalu tampil kompak. Mereka
bersekolah di sekolah SMP Harapan Kasih.Jessica sang ketua kelompok memiliki
sifat malas dan suka mengikuti apa yang dilakukan teman-temannya. Tini dan Ina
sudah bersahabat sejak SD. Mereka memilik sifat yang sama yaitu displin dan
peduli dengan teman. Felis adalah orang yang pintar tapi dia memiliki sifat
buruk yaitu cerewet dan tidak displin.
Babak 1
Tini, Ina, Jessica, dan Felis
selalu berangkat dan pulang sekolah dengan berjalan kaki bersama karena letak
sekolah yang tidak jauh dari cluster rumah mereka dan rumah mereka agak cukup berdekatan.
Adegan 1
Saat pulang sekolah,Jessica pun mengajak Tini dan Ina
berbincang tentang ulangan matematika yang diadakan pada hari ini.
Jessica : “Tini..Ina.. tadi ulangan mat susah sekali
ya sampai aku tidak bisa mengerjakannya”
Tini :
“Masa sih ? Tapi menurutku ulangan kali ini agak sedikit gampang dari biasanya
? “
Ina :
“Sudahlah,kalau si jess udah ngomong seperti itu pasti tidak belajar bukan ? “
Jessica : “Tau saja kamu “ (sambil tersipu malu)
Adegan 2
Tiba-tiba ketika mereka sedang asyik mengobrol,Felis yang
rencananya tidak pulang bersama mereka karena ada rapat OSIS pun memanggil mereka
sambil berlari menghampiri mereka.Seketika mereka bertiga langsung menghadap ke
belakang.
Felis :
“Tin..Jess..Inaa... tunggu aku ! “ (sambil berlari)
Ina :
“Siapa yang memanggil kita ?” ( Mereka langsung menghadap ke belakang )
Jessica : “
Oh.. si Felis “
Felis : “
Tunggu aku !”
Tini : “
Iya “
Adegan 3
Mereka pun segera berhenti untuk menunggu Felis dan
tak lama kemudian Felis pun menghampiri mereka,mereka pun langsung melanjutkan
perjalanan.
Felis : “
Hai,lagi pada ngomongin apa nih ? “
Jessica : “ Itu
ulangan matematika yang tadi,sulit sekali”
Felis : “
Oh,bagaimana kalau kita pergi ke mall Central Park besok ? sekalian buat
refreshing gitu “
Tini : “
Naik apa Fel ? “
Felis : “
Naik mobilku saja,kebetulan besok mobil papaku tidak ada yang pakai karena
papaku sedang keluar kota “
Ina : “
Memangnya kita pergi jam berapa ? “
Felis : “
Habis pulang sekolah lah “
Jessica : “
Fel,aku bisa pulang dulu gak ke rumah ? soalnya aku ingin membawa handphone
buat selfie.He..he..he.. “ ( sambil
tertawa )
Felis : “
Buang-buang waktu saja.Bawa saja lah ke sekolah,lagian juga tidak ada yang tau
selama handphone mu di non aktifkan “
Jessica: “ Besok kan hari Jumat,biasanya kan di sekolah
ada razia.Pasti ketahuan lah “
Felis :
“Tidaklah,aku sudah punya trik ampuh untuk menyembunyikan handphone. Buktinya
aku sudah beberapa kali lolos dari razia tas yang menakutkan itu “ ( sambil
membanggakan diri )
Jessica : “
Yang benar saja kamu ! Apa trik yang kamu gunakan ? Kasih tau dong “
Felis : “Setiap
hari jumat kan biasanya aku kan membawa tas untuk menaruh baju ganti untuk
pergi ke rumah nenek ku sehabis sekolah dan tas aku kuletakan di loker,trus aku
taruh saja handphone ku diselipan baju “
Tini : “ Felis kamu ini dasar terlalu genius !
Cara apa saja yang kamu pikirkan pasti selalu berhasil “
Felis : “ Heheheehee.Felis
gitu loh“
Jessica : “ Kamu
serius ? Enggak lah entar malah ketahuan “
Felis : “ Ibu
guru juga tak akan tau,buktinya aku tidak pernah ketahuan selama ini dan razia
juga tidak mungkin dilakukan setiap jumat kan “
Jessica : “
Bener ya ? “
Felis : “
Lagian kan besok kalian pada membawa baju ganti bukan ? “
( Jessica,Ina,dan Tini mengangguk )
Tini : “
Aku tidak mau ikut-ikutan ah”
Ina : “ Aku
juga ! Kalo besok benar-benar diadakan razia gimana ? TrusHandphone kalian
ketahuan urusannya bisa panjang “
Felis : “
Yakin ? Ya sudah kalau begitu.Aku yakin jumat ini tidak ada razia tas karena
sudah 2 minggu tidak ada razia “
Jessica : “
Betul itu “
Felis : “
Oke deh,udah sampai depan cluster nih kita berpisah ya bye ! “
Jessica,Ina,dan Tini : “ Bye “ (sambil berpisah menuju
ke rumah masing-masing)
Babak 2
Keesokan harinya di sekolah, Jessica dan Felis yang
sedang berbincang-bincang sambil menunggu bel berbunyi pun tampak santai tanpa
takut ketahuan ketika Ibu guru memasuki kelas . Tini dan Ina berlari-lari dari
kelas teman lamanya Gina untuk memberi tahu Felis dan Jessica bahwa hari ini
ada razia karena kelas Gina sedang diadakan razia.
Adegan 1
Tini : (
sambil tersega-sega) “ Jess...Fel... hari ini ada razia ! “
Jessica : “ Memangnya kenapa sih ? “
Ina : (
sambil berbisik ) “ Kalian tidak takut handphone mu ketahuan sama Ibu Rina ? “
Felis : “
Tenang saja Jess, trikku ampuh kok ! Lagian masing-masing kelas kan berbeda ”
Tini : “
Kamu mendingan titipin aja deh sama ibu guru.Kalau dititipinkan lebih baik dari
pada diumpetin kalo ketahuan gimana ?”
Jessica
: “ Sudahlah jangan membuat aku semakin khawatir,aku yakin trik Felis
pasti ampuh “
Tini dan Ina : “ Ya sudah “ ( sambil pergi ke tempat
duduk masing-masing)
Adegan 2
Renungan pagi pun di mulai.Setelah renungan pagi
selesai Ibu Rina menyuruh para muridnya meletakan tas mereka di atas meja “
Ibu Rina : “
Ayo murid-murid letakan tas kalian diatas meja ! Ibu akan merazia tas kalian
pada hari ini “
Jessica : (
sambil berbisik ) “ Fel...Fel...gimana nih ?”
Felis :
“ Sudahlah,trik anak genius satu ini pasti ampuh “
Tini :
“ Waduh ! gimana nih kalau ketahuan ?” (sambil berbisik ke Ina)
Ina :
“ Sudah,sttt...sttt.. “
( Ibu Rina pun menghampiri tas Felis )
Ibu Rina : “
Mana tas kamu ? “
Felis :
“ Ini bu “
Ibu Rina : “
Kamu tidak membawa handphone kan ? “ (sambil memeriksa tas Felis )
Felis :
“ Tidaklah bu “
Ibu Rina : “
Selanjutnya tas Jessica.Naikkan tas mu ke meja Jess “
Felis : “ Yes..yes gak ketahuan” ( Sambil
berbisik ke Ina )
Ina :
“ Ya,aku taulah kau anak genius ! “ (sambil bercanda)
( Tak lama kemudian,ketika mereka bertiga asyik
bercanda tentang lolosnya tas Felis dari razia tas Jessica terbongkar kalau didalamnya
membawa handphone )
Ibu Rina : “
Jessica ! Kamu membawa handphone ? “
Jessica : (
sambil menangis ) “ I....yaa.... bu “
Felis :
( sambil terkejut ) “ Hah “
Ina :
“ Aduh ! Kena juga kan ! “
Felis :
“ Pasti dia menyembunyikannya tidak tepat nih “
Ibu Rina : “
Selain Jessica,siapa yang membawa handphone di kelas ini!Jujur!
Semua murid : “
Tidak bu “
Rini : “
Sudah Felis ngaku saja ! Kalau bukan kamu yang ngajakin Jessica bawa handphone
dia gak mungkin kayak gini ! Kamu gak kasihan tuh sih Jessica udah nangis kayak
gitu ! “
Ina :
“ Untung saja aku gak ikut-ikutan kalian “
Rini :
“ Iya.Ayo Felis tunjuk tangan “
Felis :
“ Sa..sa..ya.. bu “
Ibu Rina : “
Felis ? Ada lagi selain Jessica dan Felis ? “ ( Sambil terbawa emosi )
Semua murid :
“ Tidak bu “
Ibu Rina
: “ Yang lain bisa ke pelajaran selanjutnya,kamu berdua ikut ibu ke
kepala sekolah “
Jessica dan Felis : “ Iya bu “ ( sambil menahan nangis
karena malu dengan teman-temannya )
Jessica, Felis dan Ibu Rina segera menuju ke ruang
kepala sekolah.Setelah selesai berurusan dengan kepala sekolah, Tini dan Ina pun
segera menghampiri Jessica dan Felis untuk menenangkannya.
Adegan 3
Saat mereka sampai ke ruang kepala sekolah,Ibu kepala
sekolah dan Ibu Rina segera memberi mereka beberapa pertanyaan.
Ibu Rina : “
Permisi bu kepala sekolah,maaf mengganggu “ ( sambil masuk ke ruang kepala
sekolah )
Ibu kepala sekolah : “ ada apa ini ? “
Ibu Rina : “ Ini dua murid saya
membawa handphone “ ( sambil memberikan kedua handphone ny )
Ibu Kepala Sekolah : “ Kenapa kalian melanggar
peraturan sekolah nak ? Felis kamu kan Osis harusnya memberi teladan dong pada
teman-temanmu,lain kali jangan di ulangi lagi ya “
Jessica dan Felis
: “ Iya bu “
Ibu Rina : “ Lain kali jangan di ulangi
ya nak “
Ibu Kepala sekolah : “ Handphone kalian ibu sita
selama seminggu dan diambil oleh orangtua ya,boleh kalian menuliskan nomor
telepon orangtua mu ? “ ( sambil memberikan selembar kertas )
Jessica dan Felis
: “ Iya bu “ ( sambil menuliskannya di selembar kertas )
Ibu Rina
: “ Ya sudah , kalian boleh kembali ke kelas pelajaran selanjutnya “
Jessica dan Felis
: “ Baik bu “
(Jessica dan Felis pun segera pergi meninggalkan ruang
kepala sekolah dan segera pergi ke kelas selanjutnya. Saat sedang menuju ke
ruang kelas selanjutnya Felis pun meminta maaf kepada Jessica).
Felis : “
Maaf kan aku ya Jess,aku juga gak tau kalo bisa jadi begini “
Jessica : “
Sudah kamu gak usah merasa bersalah lah sama aku,kalo aku nyimpennya bener juga
gak ketahuan kan ? aku suka sifat mu yang juga mengaku saat ditanya Bu Rina “
Felis :
“ Tapi ? “
Jessica : “
Sudahlah kalau sudah kejadian mau di gimanakan lagi “
( Mereka pun saling menghibur satu sama lain )
Akhirnya sampailah mereka di kelas selanjutnya,mereka
pun langsung duduk berkelompok dengan Tini dan Ina.Tini dan Ina menanyakan apa
yang terjadi.
Tini : “
Gimana jadinya handphone kalian ? “
Felis : “
Disita lah sama Ibu kepala sekolah selama seminggu dan orang tua lagi yang
harus ambil.Aku takut memberi tahu orangtua ku “
Ina : “
Sudah jangan dipikirkan lagi,anggap saja ini sebagai pelajaran buat kalian
berdua “
Jessica : “
Iya,makasih nasehatnya ya Ina “
Felis : “
Jess, Na, Tin aku kayaknya membatalkan rencana kita ke mall deh,soalnya aku
tidak mungkin bisa ke mall dalam situasi seperti ini “
Jessica :(
sambil terbawa emosi ) “ Ih.. gimana sih kamu kalo nggak jadi ke mall dari awal
dan kamu gak nyaranin aku bawa handphone gak mungkin kejadiannya kayak gini ! “
Felis : (
sambil marah ) “ Kalau kamu nyimpen Hp nya yang bener juga ga ketahuan kan “
Tini : “
Sudah-sudah jangan berantem kita kan lagi disuruh diskusi kelompok bukan
berantem ! Kalau Ibu Nina bisa tau bisa di keluarin dari kelas tau “
Felis :
“ Iya maaf , lagian si Jessica nya sih cari ribut tuh “
Jessica : “
Apaan kamu tuh ! “
Ina :
“ Sudahlah,bagaimana sehabis pulang sekolah biar Felis dan Jessica sekalian
baikan tuh,main ke rumahku saja.Aku baru saja membeli CD “ Inside Out “ kalian
pasti belum nonton kan ? Mamaku kebetulan hari ini sedang masak banyak karena
besok adikku ulangtahun “
Tini :
“ Kalian berdua pada mau ikut ga ? Aku sih ikut.Kamu kalo mau ikut baikkan dulu
dong “
( Felis dan Jessica pun saling berminta maaf )
Ina :
“ Kalo gitu kan enak “
Felis :
“ Aku lain kali tidak mau membawa HP lagi ke sekolah,aku kapok “
Jessica : “
Sama “
Felis pun kapok dengan apa yang dia lakukan selama ini
dan hal yang terjadi pada mereka hari ini akan menjadi pelajaran mereka agar
tidak mengulangi kesalahan yang sama.Di cerita ini kita banyak belajar tentang
persahabatan dan kejujuran.Pesan moral yang dapat kita ambil dari cerita ini
adalah Janganlah melanggar apapun tata tertib sekolah dan selalu jujur apabila
kita melakukan kesalahan dan berani meminta maaf.Tata tertib sekolah adalah hal
kecil yang mungkin kita anggap sepele tapi hal itu dapat membuat melatih
kedisiplinan kita.
Oleh : Cecillia Delvina Setiawan / 8F
Tidak ada komentar:
Posting Komentar